Saturday, October 15, 2011
Informasi Halal
Kini mencari produk halal dan informasi halal tidak susah lagi . Dinegara kita telah ada pelbagai standard dan informasi yang jelas untuk kegunaan kita yang telah di hasilkan oleh Jakim dan Jabatan Standard Malaysia.
Sunday, October 9, 2011
TEKNOLOGI MAKANAN MENTRANSFORMASI PENGELUARAN MAKANAN
Penggunaan teknologi makanan mampu mentransformasi pengeluran makanan dan seterusnya kaedah pemasaran. Lihat sahaja pengeluaran kuih tradisional bahulu. Jika dahulu bahulu dimasak dengan mengunakan dapur arang dan sabut..kini pengunaan oven mampu meningkatkan pengeluaran bahulu.
Dan yang lebih menarik cara masakan bahulu cara ini memungkinkan bahulu dibakar dan dijual fresh sama ada dipasar tani mahu pun di pasaraya. Cara masak dengan menggunakan oven ni..lebih cepat dan lebih menarik..tiada lagi asap berkepul keluar..
Dan yang lebih menarik cara masakan bahulu cara ini memungkinkan bahulu dibakar dan dijual fresh sama ada dipasar tani mahu pun di pasaraya. Cara masak dengan menggunakan oven ni..lebih cepat dan lebih menarik..tiada lagi asap berkepul keluar..
Sunday, August 7, 2011
Pusat Pembungkusan dan Pelabelan Tanjung Karang Selangor
Pusat pembungkusan dan pelabelan makanan telah mula beroperasi di Tanjung Karang Selangor bermula 4 Ogos 2011. Pusat ini memberikan kemudahan kepada usahawan IKS untuk membungkus dan melabel produk mereka dengan menggunakan mesin dan peralatan pembungkusan yang tersedia ada di situ.
PENGENALAN.
Pusat Pembungkusan dan Pelabelan FAMA Tanjung Karang Selangor merupakan premis milik FAMA yang dilengkapi dengan mesin serta peralatan pembungkusan dan pelabelan yang boleh digunakan oleh usahawan Perusahaan Kecil dan Sederhana untuk membungkus dan melabel produk – produk makanan terpilih.
TUJUAN
• Menaik taraf kualiti pembungkusan dan pelabelan produk makanan terpilih, usahawan PKS Industri Asas Tani bagi menembusi pasaran pasaraya, pasaraya besar dan pasaran eksport.
• Menjamin produk yang dibungkus dan dilabel berkualiti, mematuhi perundangan makanan dan memenuhi kehendak pasaran.
• Membantu usahawan yang tiada mesin pembungkusan untuk mengeluarkan produk makanan.
• Meningkatkan kapasiti pengeluaran produk usahawan dari aspek pembungkusan dan pelabelan untuk memenuhi permintaan pasaran.
• Membantu usahawan mengeluarkan produk tanpa pelaburan pembelian mesin dan peralatan pembungkusan.
LOKASI
Pusat Pembungkusan dan Pelabelan terletak di Km 8, Sungai Terap, Tanjung Karang 45500, Selangor.
SKOP PERKHIDMATAN
Perkhidmatan yang ditawarkan adalah secara sewaan sepenuh masa atau sewaan pada had masa tertentu.
PERALATAN YANG DISEDIAKAN
Bil Mesin dan Peralatan Kegunaan
1 Mesin ‘ Horizontal Belting Sealer -Untuk ‘sealing’ pembungkusan plastik dan aluminium foil
2 Mesin ‘Vertical Belting Sealer’ - Untuk ‘sealing’ pembungkusan plastik dan aluminium foil
3 Mesin ‘Canister Capping’ - Untuk ‘sealing’ pembungkusan ‘canister’
4 Mesin pencetak tarikh luput Mencetak tarikh luput produk pada label ataupun pembungkusan
5 Penimbang digital skala 300kg Timbangan untuk pembungkusan jualan borong
6 Penimbang digital skala 1 - 15kg Timbangan untuk pembungkusan jualan runcit dan borong
7 Penimbang digital skala 1 kg Timbangan untuk pembungkusan jualan runcit
SYARAT-SYARAT MENDAPATKAN PERKHIDMATAN
• Semua usahawan PKS Industri Asas Tani adalah layak untuk memohon.
• Berdaftar dengan FAMA
• Produk-produk yang dikeluarkan dan yang hendak dibungkus mestilah halal.
• Menandatangani perjanjian sewaan dan menjelaskan bayaran yang berkaitan seperti yang termaktub dalam perjanjian.
CARA-CARA MEMOHON DAN PERTANYAAN
Sila hubungi Pengurus, Pusat Memproses Makanan Kuala Selangor, KM 8, Sg Terap, 45500 Tg Karang, Selangor ditalian : 03 – 32698496 dan Fax : 03– 32698595.
Pintu masuk. |
Antara mesin dan peralatan pembungkusan. |
Untuk keterangan lanjut..sila hubungi Pengurus, Pusat Memproses Makanan Kuala Selangor, KM 8, Sg Terap, 45500 Tg Karang, Selangor ditalian : 03 – 32698496 dan Fax : 03– 32698595.
Monday, August 1, 2011
SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA 2011
Hari ini umat Islam di seluruh dunia mula mengerjakan ibadah puasa yang mana bulan Ramadhan bermula pada hari ini.. Puasa merupakan suatu ibadah fardu umat Islam dan ia juga mampu menyihatkan badan.
Kita dianjurkan berbuka puasa dengan buah kurma seperti hadis;
Sebagaimana hadits dari Anas bin Malik : “Rasulullah pernah berbuka puasa dengan ruthab (kurma basah) sebelum shalat, kalau tidak ada ruthab, maka beliau memakan tamr (kurma kering) dan kalau tidak ada tamr, maka beliau meminum air, seteguk demi seteguk”
Hadits diatas mengandung beberapa pelajaran berharga, antara lain :
[1]. Dianjurkannya untuk bersegera dalam berbuka puasa.
[2]. Dianjurkannya untuk berbuka puasa dengan ruthab (kurma basah), apabila tidak ada maka boleh memakan tamr (kurma kering), jika tidak ada pula maka minumlah air.
[3]. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka dengan beberapa buah kurma sebelum melaksanakan shalat. Hal ini merupakan cara pengaturan yang sangat teliti, karena puasa itu mengosongkan perut dari makanan sehingga liver (hati) tidak mendapatkan suplai makanan dari perut dan tidak dapat mengirimnya ke seluruh sel-sel tubuh. Padahal rasa manis merupakan sesuatu yang sangat cepat meresap dan paling disukai liver (hati) apalagi kalau dalam keadaan basah. Setelah itu, liver (hati) pun memproses dan melumatnya serta mengirim zat yang dihasilkannya ke seluruh anggota tubuh dan otak.
[4]. Air adalah pembersih bagi usus manusia dan itulah yang berlaku alamiyah hingga saat ini.
Imam Ibnul Qayim rahimahullaah memberikan penjelasan tentang hadits di atas, beliau berkata :
“Cara Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang berbuka puasa dengan kurma atau air, mengandung hikmah yang sangat mendalam sekali. Karena saat berpuasa lambung kosong dari makanan apapun. Sehingga tidak ada sesuatu yang amat sesuai dengan liver (hati) yang dapat di disuplai langsung ke seluruh organ tubuh serta langsung menjadi energi, selain kurma dan air. Karbohidrat yang ada dalam kurma lebih mudah sampai ke liver (hati) dan lebih cocok dengan kondisi organ tersebut. Terutama sekali kurma masak yang masih segar. Liver (hati) akan lebih mudah menerimanya sehingga amat berguna bagi organ ini sekaligus juga dapat langsung diproses menjadi energi. Kalau tidak ada kurma basah, kurma kering pun baik, karena mempunyai kandungan unsur gula yang tinggi pula. Bila tidak ada juga, cukup beberapa teguk air untuk mendinginkan panasnya lambung akibat puasa sehingga dapat siap menerima makanan sesudah itu” [3]
Dokter Ahmad Abdurrauf Hasyim dalam kitabnya Ramadhan wath Thibb berkata :
“Dalam hadits tersebut terkandung hikmah yang agung secara kesehatan, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memilih mendahulukan kurma dan air dari pada yang lainnya sedangkan kemungkinan untuk mengambil jenis makanan yang lain sangat besar, namun karena ada bimbingan wahyu Ilahi maka Rasulullah Shalalllahu ‘alaihi wa sallam memilih jenis makanan kurma atau pun air sebagai yang terbaik bagi orang yang berpuasa. Maka, yang sangat diperlukan bagi orang yang ingin berbuka puasa adalah jenis-jenis makanan yang mengandung gula, zat cair yang mudah dicerna oleh tubuh dan langsung cepat diserap oleh darah, lambung dan usus serta air sebagai obat untuk menghilangkan dahaga.
Zat-zat yang mengandung gula yaitu glukosa dan fruktosa memerlukan 5-10 menit dapat terserap dalam usus manusia ketika dalam keadaan kosong. Dan keadaan tersebut terjadi pada orang yang sedang berpuasa. Jenis makanan yang kaya dengan kategori tersebut yang paling baik adalah kurma khususnya ruthab (kurma basah) karena kaya akan unsur gula, yaitu glukosa dan fruktosa yang mudah dicerna dan diserap oleh tubuh” [4]
Maka, urutan makanan yang terbaik bagi orang yang berbuka puasa adalah ruthab (kurma basah), tamr (kurma kering) kemudian air, kalau itu pun tidak ada, maka boleh menggunakan sirup atau air juice buah yang mengandung unsur gula yang cukup, seperti air yang dicampur sedikit madu, jeruk, lemon, dan sebagainya. [5]
Ustadz DR Anwar Mufti rahimahullaah berkata :
“Sesungguhnya usus menyerap air yang mengandung gula membutuhkan waktu kurang lebih selama 5 menit, hal ini dapat cepat memperkuat tubuh yang sedang lemah. Sedangkan orang yang berbuka puasa dengan langsung makan dan minum yang kurang mengandung unsur gula, maka apa yang telah disantapnya baru diserap oleh lambungnya selama 3-4 jam. Hal ini tidak terjadi bagi orang yang berbuka puasa dengan mengkonsumsi kurma yang banyak mengandung unsur gula karena proses penyerapannya dapat berlangsung relative lebih cepat. [6]
Kurma lebih unggul dari makanan lain yang mengandung gula. Hal ini juga didukung bukti, yaitu segelas air yang mengandung glukosa akan diserap tubuh dalam waktu 20-30 menit, tetapi gula yang terkandung dalam kurma baru habis terserap dalam tempo 45-60 menit. Maka, orang yang makan cukup banyak kurma pada waktu sahur akan menjadi segar dan tahan lapar, sebab bahan ini juga kaya dengan serat. [7]
[Disalin dengan sedikit penyesuaian dari buku Kupas Tuntas Khasiat Kurma Berdasarkan Al-Qur’an Al-Karim, As-Sunnah Ash-Shahihah dan Tinjauan Medis Modern, Penulis Zaki Rahmawan, Pengantar Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit Media Tarbiyah – Bogor, Cetakan Pertama, Dzul Hijjah 1426H]
Wednesday, July 27, 2011
PROGRAM HALAL "TRAINING PROGRAM ON HALAL STANDARDS AND CONFORMANCE INFRASTRUCTURE FOR OIC COUNTRIES 2011"
Hampir seminggu saya telah menghadiri "TRAINING PROGRAM ON HALAL STANDARDS AND CONFORMANCE INFRASTRUCTURE FOR OIC COUNTRIES 2011" yang bermula pada 20 Julai - 27 Julai 2011. Latihan ini telah diadakan di Hotel Allson Putra Nilai.
Kursus ini dikendalikan oleh Jabatan Standard Malaysia dibawah Kementerian Sains, Teknologi dan Inovasi. dengan kerjasama daripada pelbagai Jabatan dan Agensi Kerajaan yang lain seperti JAKIM, SIRIM, WISMA PUTRA, IMIGRESEN, JICA dan lain - lain.Kursus ini telah dirasmikan oleh Ketua Setiausaha MOSTI Y.Bhg Dato' Madinah Mohamad.
Lebih daripada 20 orang wakil daripada negara OIC hadir dalam program ini yang merangkumi taklimat berkaitan dengan Standard dan Industri Halal Malaysia. Wakil - wakil daripada negara OIC ini turut membentangkan kertas kerja mereka dalam perlaksanaan pensijilan Halal dinegara mereka.
Dikesempatan ini saya juga berpeluang mendalami Standard Halal Malaysia yang semakin bertambah dari aspek skop standard yang telah ada di negara kita. Insya Allah saya akan kongsikan pengalaman dalam latihan ini pada masa akan datang.
Kursus ini dikendalikan oleh Jabatan Standard Malaysia dibawah Kementerian Sains, Teknologi dan Inovasi. dengan kerjasama daripada pelbagai Jabatan dan Agensi Kerajaan yang lain seperti JAKIM, SIRIM, WISMA PUTRA, IMIGRESEN, JICA dan lain - lain.Kursus ini telah dirasmikan oleh Ketua Setiausaha MOSTI Y.Bhg Dato' Madinah Mohamad.
Lebih daripada 20 orang wakil daripada negara OIC hadir dalam program ini yang merangkumi taklimat berkaitan dengan Standard dan Industri Halal Malaysia. Wakil - wakil daripada negara OIC ini turut membentangkan kertas kerja mereka dalam perlaksanaan pensijilan Halal dinegara mereka.
Dikesempatan ini saya juga berpeluang mendalami Standard Halal Malaysia yang semakin bertambah dari aspek skop standard yang telah ada di negara kita. Insya Allah saya akan kongsikan pengalaman dalam latihan ini pada masa akan datang.
Majlis Perasmian
PESERTA KURSUS
Subscribe to:
Posts (Atom)
SUMBANGAN IKHLAS
Untuk menjayakan dan memantapkan lagi keupayaan saya berkongsi ilmu, SUMBANGAN IKHLAS daripada pembaca amat di alu - alukan.
Sumbangan ikhlas boleh disalurkan melalui:
NAMA :NOH
Akaun Maybank No. 112361650899.